Penulisan ejaan jawi seringkali berubah-ubah, bagimanakah cara untuk menyelesaikannya?
Pengenalan
1) sistem ejaan jawi ditulis dari kanan ke kiri
2) bilangan huruf-huruf jawi 37 huruf.
3) kelompok huruf-huruf jawi
a) huruf-huruf yang tidak boleh disambung selepasnya
b) huruf-huruf yang boleh disambung seblum dan selepasnya kecuali beberapa perkataan pinjaman BI
c) huruf yang tidak boleh bersambung sebelum dan selepasnya
4) sukukata terbuka:
- satu sukukata terbuka - huruf kedua terdiri daripada huruf-huruf vokal
5) sukukata tertutup
-mempunyai 3 huruf @ 4 huruf
- tidak ada huruf alif ditengah sukukata
6) hukum "e-wa"
-setiap perkataan yang mempunyai bunyi "e-wa" maka huruf "wau" mestilah ditambah huruf alif dalam sukukata tertutup
contoh: Dewan - Tewas - Lewat
7) hukum DARLONG
-perlu ada huruf alif pada sukukata kedua
contoh: dada - bara - jala - bawa - nganga
8) hukum "ka" dan "ga"
-diakhir ejaan tidak ada huruf alif
contoh: suka, duka, buka, laga, raga, tangga
9) kaedah DIFTONG
- bunyi "ai" dan 'au"
a) diawal - air, ais aur, audit
b)ditengah - Buaian - saudara
c) diakhir - tupai, sungai, engkau, pulau
Hai anakku: ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam ke dalamnya.bila engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan ini dengan SAMPAN yang bernama IMAN, ISINYA ialah IMAN dan LAYARnya adalah TAWAKKAL kepada ALLAH